Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, mulai dari menyalakan lampu hingga mengisi baterai smartphone. Tentunya pemasangan instalasi listrik di rumah harus dilakukan dengan aman agar terhindar dari korsleting atau kebakaran.
Ingat bahwa PLN hanya bertanggung jawab untuk penyediaan listrik dan meteran listrik khusus, pemilik bertanggung jawab untuk memasang sistem kelistrikan untuk tempat tinggalnya sendiri. Nah bagi anda yang sedang merenovasi atau membangun rumah dan sedang dalam tahap pemasangan instalasi listrik di rumah anda, Kami memiliki beberapa panduan dan tips yang bisa anda ikuti untuk memastikan pemasangan yang aman dan tidak menimbulkan bahaya.
Ketahui dg Baik Instalasi Listrik Rumahmu
Pedoman awal dalam memasang sistem kelistrikan di rumah adalah mengatur posisi MCB (Miniature Circuit Breaker), lampu, saklar dan stop kontak pada denah rumah. Tidak hanya memastikan ketersediaan stopkontak dinding yang cukup untuk kebutuhan rumah, letak stopkontak juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, seperti menempatkan saklar di samping pintu kamar, agar tidak terjadi kesalahan. kenyamanan atau membahayakan penghuni rumah.
Gunakan Kabel Berstandar SNI
Saat memasang instalasi listrik di rumah Anda, sebaiknya gunakan kabel berstandar SNI karena dijamin aman dan tidak mudah aus atau terkelupas. Sedangkan penggunaan kabel listrik yang berbeda, seperti kabel dengan diameter 2,5 mm, cukup kuat untuk mengalirkan daya listrik hingga 5.000 watt pada rumah dengan luas kurang dari 70 meter persegi.
Baca Juga : Prinsip Penting Rumah Tahan Gempa
Untuk mendistribusikan daya ke peralatan rumah tangga seperti lampu, Anda dapat menggunakan kabel dengan diameter 1,5 mm, yang dapat diterapkan dengan aman ke soket dan lampu dengan kapasitas kurang dari 100 watt. Jangan lupa untuk membungkus kabel listrik dengan selang fleksibel untuk memudahkan penggantian dan memastikan arus yang stabil meskipun kabel digigit tikus.
Pembagian Jalur Kabel Listrik
Idealnya, kamu membagikan jalur kabel sesuai keperluan saat instalasi listrik rumah, misalnya untuk pompa air, AC, lampu, stopkontak dan MCB cadangan. Jika kamu belum tahu, MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu peralatan listrik untuk memutuskan aliran listrik pada grup saluran listrik saat terjadi pemakaian berlebih atau korsleting.
Gunakan Jalur Tersendiri Untuk Elektronik Berdaya Besar
Untuk peralatan listrik rumah tangga berkapasitas besar seperti pemanas air, pompa air, AC, sebaiknya menggunakan saluran terpisah agar aman dan tidak mengganggu perangkat lain yang mengkonsumsi daya, seperti dalam kasus lampu yang tidak stabil. Selain itu pembagian kabel selama instalasi listrik rumah ini juga membuat kabel lebih awet karena arusnya tidak kelebihan beban.
Lakukan Grounding
Mekanisme grounding juga perlu dilakukan saat instalasi listrik rumah supaya lebih aman dan terhindar dari sengatan listrik saat daya tiba-tiba membesar seperti saat terjadi sambaran petir atau perawatan dari PLN. Dengan menyalurkan listrik dari blok MCB ke dalam tanah, maka aliran listrik pun tidak akan meledak di salah satu saluran listrik rumah.
Untuk eksekusi grounding pada instalasi listrik rumah, kamu bisa memakai alat bernama earth leakage circuit breaker (ELCB) dan kabel khusus berukuran minimal 4 mm. Untuk menghemat bujet saat pembangunan rumah tapi tetap memastikan instalasi listrik rumah aman, kamu juga bisa membeli perangkat RCBO (residual circuit breaker overcurrent) yang terdiri dari MCB dan ELCB sekaligus.
Gunbakan Staker/Stop Kontak Yang Berkualitas
Penggunaan stop kontak yang berkualitas sangat penting saat melakukan instalasi listrik di tanah air. Setidaknya gunakan Staker yang stabil dan longgar terutama bila terjadi penumpukan di beberapa titik karena dapat menyebabkan lonjakan tegangan dan merusak peralatan lebih cepat jika arus tidak diperbolehkan tersambung dengan benar.
Cek Instalasi Kelistrikan Secara Berkala
Setelah instalasi listrik rumah telah dilakukan beberapa tahun yang lalu, luangkan waktu untuk melakukan pengecekan aliran arus pada instalasi listrik rumah. Jika ditemukan kabel yang mulai mengelupas, bengkok atau selubung yang sudah mulai mengeras, disarankan kamu mengganti kabel tersebut dengan yang baru.
Inilah beberapa tips agar instalasi listrik rumahmu aman dan tidak terjadi konslet, yang mana sudah banyak terjadi rumah kebakaran karena konsleting listrik. Yuk jaga rumah kita agar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anda dan keluarga.